Trust-Based Governance: Teori Tata Kelola Pemerintahan Berbasis Kepercayaan

Penulis :
– Assoc. Prof. Dr. Panca Setyo Prihatin, S.IP.,M.Si
– Dr. Isnaini Muallidin., S.IP., MPA
– Agung Wicaksono, S.IP., MPA., Ph.D
ISBN : Sedang dalam pengurusan
Tahun Terbit : 2025
Jumlah halaman : 272
Sinopsis :
Gambaran Umum:
Buku ini mengusung pendekatan inovatif dalam tata kelola pemerintahan dengan menempatkan kepercayaan sebagai fondasi utama. Ditulis oleh tiga ahli di bidang pemerintahan, buku ini menggabungkan perspektif multidisiplin—ilmu politik, administrasi publik, sosiologi, psikologi, dan ekonomi—untuk membahas bagaimana kepercayaan dapat menjadi kunci legitimasi, efektivitas, dan stabilitas pemerintahan, terutama di tengah krisis kepercayaan global terhadap institusi publik.

Struktur dan Isi Utama:

  1. Pengantar dan Teori Trust-Based Governance
    • Membahas latar belakang perlunya tata kelola berbasis kepercayaan, problematika tata kelola konvensional, dan tiga pilar utama teori ini:
      • Vertical Trust: Kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat.
      • Horizontal Trust: Kepercayaan antar-warga dalam masyarakat.
      • Institutional Trust: Kepercayaan terhadap sistem dan lembaga publik.
  2. Genealogi Konsep Trust
    • Menelusuri akar historis dan filosofis kepercayaan dalam pemerintahan, dari pemikiran klasik (Locke, Rousseau, Weber) hingga tantangan modern dan postmodern, termasuk era digital.
  3. Horizontal Trust
    • Fokus pada kepercayaan sosial, kohesi komunitas, dan solidaritas kolektif, dengan studi kasus dari Indonesia seperti pengelolaan sumber daya alam dan inovasi pemerintahan daerah.
  4. Vertical Trust
    • Membahas dinamika kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah, termasuk faktor responsivitas, transparansi, dan akuntabilitas.
  5. Institutional Trust
    • Analisis peran lembaga publik dalam membangun kepercayaan melalui mekanisme seperti rule of law dan tata kelola kolaboratif.
  6. Trust-Based Governance di Indonesia
    • Kajian penerapan teori dalam konteks Indonesia, termasuk tantangan korupsi, fragmentasi sosial, dan upaya reformasi birokrasi.
  7. Penutup
    • Rekomendasi kebijakan dan implikasi praktis untuk memperkuat kepercayaan dalam tata kelola pemerintahan.

Kontribusi Utama:

  • Teoretis: Menjembatani pendekatan struktural dan relasional dalam studi pemerintahan.
  • Praktis: Menyediakan kerangka kerja untuk membangun kepercayaan melalui transparansi, partisipasi, dan inovasi kelembagaan.
  • Kontekstual: Menawarkan solusi untuk tantangan spesifik di Indonesia, seperti keragaman budaya dan transisi demokrasi.

Target Pembaca:

  • Akademisi dan peneliti di bidang pemerintahan, politik, dan kebijakan publik.
  • Praktisi pemerintahan, aktivis masyarakat sipil, dan pemangku kebijakan.
  • Mahasiswa dan umum yang tertarik pada isu tata kelola dan kepercayaan sosial.

Kelebihan Buku:

  • Komprehensif: Mengintegrasikan teori, data empiris, dan studi kasus.
  • Relevan: Menanggapi krisis kepercayaan global dengan solusi berbasis bukti.
  • Aplikatif: Menyertakan model dan strategi yang dapat diimplementasikan di berbagai konteks.

Kata Kunci: Kepercayaan, Tata Kelola Pemerintahan, Legitimasi, Modal Sosial, Reformasi Birokrasi, Indonesia.

Buku ini merupakan panduan penting bagi siapa pun yang peduli pada pemerintahan yang legitim, inklusif, dan efektif di era kompleksitas sosial-politik saat ini.