Sinopsis : Buku ini hadir sebagai sarana untuk menjelajahi berbagai dimensi pendidikan Islam, mulai dari konsep dasar yang membentuk fondasi hingga praktik pendidikan yang diterapkan di lapangan. Dengan pendekatan yang menyeluruh, buku ini tidak hanya mengupas teori dan metode, tetapi juga menyoroti tantangan-tantangan signifikan yang Menghadapi pendidikan Islam di era modern.
Dalam konteks perubahan sosial dan teknologi yang pesat, buku ini menekankan pentingnya transformasi pendidikan Islam. Agar tetap relevan dan berdaya saing, pendidikan Islam perlu merancang sistem yang adaptif dan inovatif, bukan sekadar Islamisasi pendidikan, namun perlu menghitung dan merancang langkah-langkah strategi yang diperlukan demi kelangsungan dan kemajuan pendidikan Islam di masa depan.
ISI BAB
BAB 1: APA ITU MANUSIA Isi dari bab ini dimulai berupa pengertian manusia dalam pandangan delapan tokoh seperti Socrates, Plato, Thomas Aquinas, Rene Descartes, Ortega Y. Gasset, dan Notonegoro, selanjutnya membahas manusia dalam pandangan Agama Islam, dan terakhir membahas tentang potensi manusia yang dapat menjadi monster atau pahlawan berdasarkan pandangan Philip Zimbardo.
BAB 2: HAKIKAT PENDIDIKAN ISLAM Bahasannya berupa makna, pengertian dan tujuan pendidikan Islam secara umum berdasarkan berbagai pandangan tokoh pendidikan Islam. kemudian dilanjutkan dengan pembahasan prinsip pendidikan Islam.
BAB 3: PENDIDIKAN ISLAM SEBAGAI MASALAH YANG TIDAK PERNAH SELESAI Bab ini di mulai dengan pembahasan bahwa pendidikan sejatinya adalah masalah yang tidak akan pernah selesai sampai berakhirnya manusia. Selanjutnya kemudian membahas tentang berbagai urian kebijakan yang mendorong keberlangsungan pendidikan Islam di Indonesia beserta faktor yang menghambat pendidikan Islam melaksanakan kebijakan tersebut. Bab ini juga dibahas secara tentang pendidikan sebagai ladang korupsi berdasarkan data dari seorang mantan kepala sekolah, selanjutnya membahas tentang kurikulum pendidikan Islam yang senantiasa mengalami perubahan namun hanyalah perubahan perangkat pembelajaran, bukan esensi materi yang sampaikan. Terakhir tentang masalah akses dan kualitas pendidikan Islam yang sangat beragam.
BAB 4: AMBIGUITAS WAJAH PENDIDIKAN ISLAM Dalam bab Ini menyoroti pendidikan Islam yang dijadikan sebagai landang bisnis, guna menarik banyak minat masyarakat misalnya dengan label sahabat Qur’an dan sebagianya. Namun pada nyatanya standar yang diterapkan di dalamnya tetap saja menggunakan standar pendidikan Barat yang notabenya bukanlah standar pendidikan Islam. Lebih lanjut pendidikan Islam turut menciptakan kesenjangan diantara masyarakat, dimana banyak lulusannya dikatakan sebagai orang alim ulama yang sampai dipuja-puja layaknya seorang Tuhan, ataupun malah menciptakan aliran pemikiran yang sesat.
BAB 5: GAGALNYA PENDIDIKAN ISLAM MEMBANGUN KARAKTER Bab ini membahas tentang fenomena pendidikan Islam tidak bermakna dalam masyarakat, terbukti dari banyaknya kasus judi online, kerusakan mental anak sekolah dan sebagainya. semuanya karena tidak adanya dukungan bagi pendidikan Islam dari masyarakat, terbukti dari pendidikan Islam kalah dengan konten media soal yang lebih cenderung menjerumuskan generasi muda.
BAB 6: DINAMIKA SOCEITY 5.0 Bab ini membahas tentang peluang dan posisi pendidikan Islam, dimana masa kini semakin mengarah ke moral hazard, maka pendidikan Islam harus hadir sebagai pengendali dan pendidik moral. Untuk mewujudkan hal tersebut pendidikan Islam perlu bertransformasi menjadi lebih baik .
